-
Makin Tacilak, Ruangan Kantor Kepala MTsN 1 Dinilai Team Kemenag Padang
Padang, Humas-Makin tacilak, Ruangan Kantor Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Padang dinilai oleh Team Kementerian Agama Kota Padang, Senin (09/01/23).
Team penilai diketuai oleh Farhan Furqani Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Penmad) dengan anggota team Suhaimi.
Turut mendampingi team, Elpi Susanti (analis kepegawaian) Des ajudan, Dastel Tuti dan Oktriyenti (staff Penmad).
Kedatangan team disambut oleh Kepala Madrasah, Isrizal didampingi Kepala Urusan Tata Usaha (Kaur TU) Humaira Lubis, unsur pimpinan, Idra Putri, Hj. Maryani Sastera, Suhelri Dafril Tuanku Bandaro, bendahara Hj. Widya Yuti dan beberapa staff TU.
Kasi Penmad, Farhan Furqani mengatakan bahwa ada beberapa tujuan dilakukannya penilaian ruangan kantor kepala madrasah di Kota Padang, diantaranya untuk menghargai karya-karya inovatif dan perubahan yang telah dilakukan masing-masing Satker, guna adanya kompetisi sehat sesama Satker untuk maju dan terus merestorasi ruangan kerja dan mengevaluasi capaian kerja yang telah dilakukan.
"Kantor adalah rumah kedua bagi seorang pimpinan dan karyawan, rumah yang jadi tempat kegiatan penuh untuk menunaikan segala kewajiban dalam mewujudkan suksesi kepempinan. Oleh karena itu, sangat penting bagi pimpinan untuk mendapati kenyamanan saat bekerja. Pimpinan perlu memperhatikan tata ruang dan kenyaman ruang kantor. Tak perlu mewah, tak perlu mahal dan tak perlu berlebihan. Kenyamanan, serta ketenangan dalam kantor dapat diperoleh jika pimpinan dengan team kerja yang solid bisa menata ruang kantor dengan lebih baik dan lebih kreatif" ujar Farhan Furqani.
Farhan Furqani juga mengapresiasi karya-karya inovatif dan kreasi yang telah dilakukan Kepala MTsN 1 Padang bersama team sehingga disana sini terlihat makin tacilak dan tampak kemajuan.
Kepala MTsN 1 kota Padang, Isrizal menyambut baik penilaian yang dilakukan dan berterima kasih kepada team penilai yang dipimpin oleh Kasi Penmad.
"Kami akui ruangan pimpinan ini masih jauh dari kesempurnaan dan kata cukup. Semoga dengan penilaian ini bisa kami jadikan evaluasi dan pijakan untuk terus berbenah, melengkapi kekurangan disana sini dan menjadi semangat untuk menyuguhkan ruangan terbaik, ternyaman, terindah dan menginspirasi untuk berpikir melahirkan ide-ide cemerlang dan bernas demi kemajuan madrasah," harap Isrizal.
(DTB)
