Berita

-

Minggu, 8 Oktober 2023 Operator 295

Isrizal : Supervisi Menjadi Quality Control Layanan Pendidikan


Padang, Humas--Tugas seorang kepala madrasah harus dapat mendayagunakan seluruh potensi dan keterampilan mengajar para guru-guru secara efektif dan efisien agar capaian kegiatan pembelajaran disatuan pendidikannya bisa tercapai dengan optimal. Di sebuah satuan pendidikan. 


Hal itulah yang dikatakan Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Padang, Isrizal saat mensupervisi Aziarni (IPS) diruang kelas  VIII.8 jam ke-3-4 PBM, diruang kelas, Kamis (05/10/23).


Kata Isrizal, Supervisi menjadi Quality Control Layanan Pendidikan. Para guru memegang peranan penting dalam mengembangkan dan meningkatkan mutu pendidikan, semakin baik kualitas profesional guru akan semakin besar pula pengaruhnya terhadap peningkatan kualitas belajar mengajar. Guru yang mempunyai kemampuan dalam mengoptimalkan dan mendayagunakan media pengajaran, kurikulum, model dan metode pembelajaran, asesmen maka akan tercipta proses belajar mengajar yang baik dan berkualitas.


Kamad Isrizal menjelaskan, Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan dibutuhkan berbagai upaya, salahsatunya adalah melalui supervisi pendidikan yang bermakna pembinaan berupa bimbingan atau tuntunan ke arah perbaikan situasi pendidikan pada umumnya dan peningkatan mutu mengajar dan belajar dan belajar pada khususnya. 


Adapun langkah-langkah yang harus dipersiapkan oleh seorang kepala satuan pendidikan yaitu menyusunan program supervisi dilakukan pada setiap awal tahun ajaran melalui kegiatan rapat dengan melibatkan kepala madrasah, wakil kepala madrasah bidang kurikulum, guru dan seluruh personel madrasah. Program yang disusun adalah rapat dinas madrasah untuk membentuk struktur organisasi supervisi akademik, membentuk tim dan membuat SK tugaskan supervisor pelaksana supervisi akademik, supervisi administratsi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, bimbingan konseling, evaluasi pelaksanaan supervisi dan melakukan tindak lanjut hasil supervisi.


Supervisi dilaksanakan berdasarkan jadwal yang telah ditentukan oleh tim pelaksana supervisi akademik. Sebelum melaksanakan supervisi, kepala madrasah mensosialisasikan tentang pelaksanaan supervisi dan menyiapkan instrumen pelaksanaan supervisi. Teknik supervisi yang digunakan adalah teknik individual dan kelompok meliputi kunjungan kelas, percakapan pribadi, rapat guru tukar menukar pengalaman dan diskusi.


"Untuk evaluasi supervisi dilaksanakan pada setiap akhir semua kegiatan supervisi dengan menginformasikan kepada guru secara individual dan kelompok terlebih dahulu. Hasil evaluasi akan dipertahankan serta ditingkatkan apabila sudah mencapai tujuan, sedangkan kekurangan akan dianalisis dan mengadakan perbaikan-perbaikan dalam penyusunan program pada tahun berikutnya. Beberapa faktor pendukung pelaksanaan supervisi adalah guru menanggapi secara positif tentang pelaksanaan supervisi, lau terjalinnya hubungan yang baik antara guru dengan guru dan kepala madrasah dengan guru dan timbulnya kesadaran guru untuk meningkatkan kemampuannya," ujar Isrizal.


"Seorang kepala satuan pendidikan harus mensosialisasikan kepada guru mengenai hal- hal yang berhubungan dengan supervisi akademik, seperti pengertian supervisi akademik, tujuan dan fungsi supervisi dan prinsip-prinsip supervisi akademik, teknik supervisi akademik, dan sasaran atau aspek aspek yang disupervisi dalam melaksanakan supervisi akademik. Kepala madrasah dapat menjadikan hasil supervisi sebagai perbaikan perbaikan guru dan lembaga," jelas Isrizal mengakhiri.

(DTB)