Berita

-

Selasa, 30 Januari 2024 Operator 271

Didaulat Jadi Pembina Upacara, Wahyu Prima Nelga Jelaskan Hidup Simbiosis Mutualisme Kepada Peserta Didik


Padang, Humas--Wahyu Prima Nelga guru Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Padang didaulat menjadi Pembina Upacara Bendera ke-4 ditahun 2024 atau semester genap tahun pelajaran 2023/2024, Senin (29/01/24).


Diawal amanatnya Wawa mengapresiasi pelaksana upacara dari kelas IX.5 dibawah binaan Walikelas Wilza Syarif yang telah melaksanakan tugas dengan baik, penuh tanggungjawab, dan dedikasi tinggi sehingga upacara berjalan dengan lancar, tertib dan khidmat. Apresiasi yang diberikan Wawa disambut tepuk tangan yang meriah oleh empat ratus lima puluhan peserta upacara. 


Dalam amanatnya Wawa memberikan pencerahan kepada peserta didik tentang pentingnya Sosial, Adab dan Ilmu. Wawa menguraikan dengan jelas, terang dan lantang tentang ketiga hal tersebut kepada peserta didik sebagai tambahan ilmu, wawasan, dan membuka cakrawala berfikir peserta didik secara komprehensif untuk membentuk karakter.


Kata Wawa, Kita sebagai makhluk sosial butuh bantuan dan kerjasama orang lain, perlu bermitra dengan berbagai pihak. Kita tidak bisa hidup sendiri. Maka cerdaslah ananda dalam bergaul dan bertemanlah untuk menguatkan ukhuwah antara satu sama lain.


Kata Wawa, Dalam simbiosis mutualisme hidup itu saling menguntungkan satu sama lain, saling melengkapi, saling berbagi ilmu. Maka sebagai makhluk sosial perlu adanya interaksi, tegur sapa tanpa membedakan antara teman sekelas atau tidak, menghormati semua guru tanpa membedakan antara yang mengajar dikelas ananda atau tidak. Dan ananda harus bisa berinteraksi dan bermomunikasi dengan baik sehingga terjalin ukhuwah.


Menurut Wawa, Kenapa huruf A lebih awal diciptakan dari huruf I? Hal ini menandakan bahwa _Adab lebih utama dari Ilmu._ orang tua kita dulu sebelum mengajarkan tentang ilmu pengetahuan terlebih dahulu mereka mengajarkan dan menanamkan adab atau akhlak, sehingga pada saat belajar ilmu pengetahuan selalu didasarkan pada adab,'' ucap Wawa.


"Manusia adalah makhluk yang selalu melakukan interaksi dengan manusia lainnya. Seorang manusia tidak dapat mencapai apa yang ia inginkan tanpa bantuan dari manusia lain. Manusia menjalankan perannya dengan menggunakan sebuah symbol. Simbol itu digunakan untuk mengkomunikasikan pikiran serta perasaan yang ia rasakan," ucap Pria yang punya keahlian tentang musik itu.


"Kita harus menyadari bahwa kita tidak bisa hidup tanpa bantuan dari orang lain. Akan tetapi, masih ada diantara ananda yang kurang menyadari makna dari manusia adalah makhluk sosial,' ucap Komposer tari kolosal itu.


Turut hadir pada upacara akhir bulan itu Kepala Madrasah, Isrizal, Kaur TU, Humaira Lubis, Wakil Kurikulum, Idra Putri, Wakasarpras, Suhelri, Wakahumas, Dafril, Guru, dan pegawai.

Turut hadir pada upacara tersebut Kepala Madrasah, Isrizal, Kaur TU, Humaira Lubis, Wakil Kurikulum, Idra Putri, Wakasarpras, Suhelri, Guru, dan pegawai.

(DTB)