-
Kelas IX.2 MTsN 1 Padang Tampilkan Muhadharah Berbahasa Thailand
Padang, Humas--Dakwah merupakan seruan agama yang disampaikan secara jelas, terang, lugas berdasarkan dalil qath'i (Quran dan Hadits), perkataan para sahabat, kata-kata hikmah, pendapat para ulama dan ijma' dan qias serta disampaikan dengan bahasa audien yang mudah dimengerti dan difahami.
Untuk mewujudkan hal tersebut kelas IX.2 Madrasah Tsanawiyah Negeri ((MTsN) 1 Kota Padang dibawah binaan Walikelas, Zuhaili, M.Pd menampilkan muhadharah berbahasa Thailand tujuh bahasa lainnya yang dibawakan oleh 3 orang MC yakni Indonesia, Arab dan Inggris dan Pidato 4 bahasa dibawakan oleh 4 orang siswa yakni, Thailand, Inggris, Arab dan Indonesia.
Pelaksana muhadharah dari kelas IX.2 yang tampil adalah sebagai berikut ; Master Of Ceremony (MC) tiga bahasa, Ceisya Fiona Putri (Indonesia), Sekar Tifatul Umami (Inggris), Ihsan Saputra (Arab), dan Aisyka Zuhru Fahira (Thailand).
Kalam ilahi, Ilham Maulana, Saritilawah, Asyifa Meiviolin Havis.
Pidato 3 bahasa, Keysha Sachsiyah L, Fanisa Ramadhani Abil Rauf Tahfiz, Salma Nurhasanah dan Asyifa Salsabil Putri, Nasyid Putra M. Yusuf, Dede Rahmatul Qarim, Maulizar Yori Mardanis , Rasyid Sultan Azis,
Solo song, Oktrifia Rusdy
Semua pelaksana muhadharah tampil dengan peforma terbaiknya sehingga acara berjalan dengan baik, lancar, penuh arti dan bernilai edukasi.
Muhadharah makin terasa lengkap dengan materi taushiyah yang diuraikan oleh Ustadzah Syofyah tentang "Pelajar yang sehat Jasmani dan Rohani Mendapatkan Ridho Allah dan Kasih Sayang Guru.
Kata guru bahasa Arab itu, Setiap helaan nafas, langkah kaki, ayunan tangan dan gerak gerik akan dipertanggungjawabkan didepan Allah Swt.
Syofyah menceritakan sebuah kisah inspiratif, Ibrahim sang Santri hebat, bijaksana, cerdas, dan pintar dalam memahami instruksi gurunya sehingga Ia menjadi Santri yang mampu meraih ridho Allah dan kasih sayang guru.
"Semoga kisah diatas menjadi teladan bagi ananda dan inspirasi untuk menjadi pelajar terbaik yang taat pada Allah, patuh kepada guru dan kedua orangtua untuk mewujudkan hidup bahagia dunia dan akhirat," harap Syofyah.
Kepala MTsN 1 Padang, Isrizal terus memberikan apresiasi dan support kepada pelaksana muhadharah untuk terus melakukan inovasi dan kreasi terbaru termasuk kombinasi bahasa asing. Karena seorang Da'i dan Da'iyah bisa mengajak audiennya dengan bahasa yang bisa dimengertinya.
Dipenghujung acara muhadharah Wakasis Hj. Maryani Sastera memberikan penguatan dan koreksi untuk perbaikan agar setiap tampilan muhadharah bermutu dan berkualitas.
(DTB)
