Berita

-

Kamis, 8 Juni 2023 Operator 250

MTsN 1 Padang Tadabbur Alam Ke Delapan Kabupaten/Kota di Sumbar


Padang, Humas--Pepatah minang mengatakan, _Lawik tabaka jadi abu, Ambun satitiek mamadami, Alam takambang jadi guru, Ambiek pangaja kabadan diri._


Pepatah ini mengisyaratkan bahwa pembelajaran itu tidak hanya cukup membaca yang tersurat tetapi juga yang tersirat, tidak saja tekstual tetapi juga vaktual dan kontekstual. Dan alam ciptaan Allah adalah sumber belajar, media pembelajaran, dan juga sumber ilmu pengetahuan.


Hal itulah yang di dilakukan keluarga besar Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Padang yang mengisi waktu dengan hal bermakna dan bernilai positif.


Dalam rangka perpisahan  kelas IX Tahun Pelajaran 2022/2023, MTsN 1 Padang melakukan kegiatan Tadabbur Alam dengan rute perjalanan delapan Kabupaten/Kota di Sumatera Barat, Kota Padang, Kabupaten Solok, Kota Solok, Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, dan Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (07/06/2023)


Kegiatan Tadabbur Alam tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah, Isrizal bersama unsur pimpinan, Hj. Maryani Sastera, Suhelri, dan Dafril). 


Kegiatan penuh makna ini dikelola secara profesional oleh panitia  yang diketuai M. Jeki dan seluruh walikelas IX.


Tadabbur Alam yang bertemakan "Melukis Kesan Indah Untuk Dikenang Sepanjang Masa" itu diisi dengan beberapa kegiatan di lapangan diantaranya menikmati keindahan Kebun Teh di Alahan Panjang, menikmati indahnya tempat wisata baru Saung Batupang sekaligus dilangsungkan acara perpisahan dengan Erina Erlis guru Bahasa Indonesia yang pindah tugas ke MTsN 6 Padang, menikmati indahnya alam ciptaan sang Maha Pencipta, dan diakhiri dengan bertamasya di Jam Gadang Kota Bukittinggi.


Kepala MTsN 1 Kota Padang, Isrizal mengatakan bahwa, Tadabbur Alam ini memiliki multi tujuan. Diantaranya menikmati keindahan alam dan mengambil pelajaran, refreshing, rileksasi melepas kangen antara guru dan siswa kelas IX, merajut hati, mempererat silaturrahmi dan membangun kebersamaan.


"Kegiatan hari ini kita jadikan sebagai pembelajaran berharga, penuh arti dan makna untuk menata kehidupan selanjutnya khusus bagi siswa kelas IX akan menjadi kesan dan kenangan terindah untuk dikenang sepanjang masa dan akan selalu teringat dengan almamaternya," jelas Isrizal.


Orang nomor satu di madrasah pavorit itu mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada unsur pimpinan dan panitia yang telah membangun sinergitas, bekerjasama, dan berkolaborasi dalam mensukseskan kegiatan ini.


Kata Isrizal, tidak mudah mengelola kegiatan besar ini dengan jumlah besar, jarak tempuh yang jauh yang diberangkatkan dengan 11 Bis pariwisata kecuali dilakukan oleh para profesional, semangat kerja dan rasa kebersamaan yang tinggi.


Sementara itu M.Jeki, Selaku ketua panitia kegiatan dalam laporannya menyampaikan bahwa, jumlah peserta sebanyak 392 peserta yang terdiri dari sisea siswa kelas IX.1-IX.10 ditambah guru, pegawai dan keluarga.


"Kegiatan ini kita laksanakan dalam rangka perpisahan siswa kelas IX yang akan meninggalkan madrasahnya guna melanjutkan pendidikannya ketingkat SMA/MA/SMK. Melukis kesan terindah yang akan menjadi kenangan saat mereka dewasa nanti,"ucap M. Jeki.


"Kegiatan ini bertujuan untuk meneguhkan ukhuwah islamiyah diantara kita dengan harapan, kita akan semakin solid, makin kuat persaudaraan dan rasa kekeluargaan. Selain itu juga dalam rangka penyegaran dan refreshing," tambah M. Jeki.


Sementara itu bagi Erina Erlis Tadabbur Alam ini menjadi momentum perpisahannya dengan semua siswa kelas IX khususnya kelas IX.3 dan teman sejawat di MTsN 1 Kota Padang. Seiring dengan pindah tugasnya ke MTsN 6 Kota Padang, dan sudah bertugas ditempat yang baru. Sebagai bukti terjalinnya tali ukhuwah dan tanda penghargaan bagi pengabdiannya di MTsN 1 Padang, Erina Erlis diberikan cinderamata satu buah cincin emas 24 karat yang diserahkan langsung oleh Isrizal dan dipasangkan oleh Hj. Maryani Sasteta.

(DTB)