-
MTsN 1 Padang Selenggarakan PAS Dengan Soal HOTS
Padang, Humas- Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Padang, selenggarakan ujian Penilaian Akhir Semester (PAS) semester 1 Tahun Pelajaran 2022/2023 dari tanggal 03-12 Desember 2022.
Ujian PAS dikelola secara profesional, bermutu dan berkualitas. PAS di selenggarakan dengan memakai Soal Higher Order Thinking Skill (HOTS).
Kepala MTsN 1 Kota Padang, Isrizal menjelaskan bahwa Soal HOTS adalah model evaluasi pendidikan yang menguji kemampuan berpikir tingkat tinggi. Soal HOTS akan mengasah logika, pola pikir kritis, dan kreativitas siswa.
Isrizal, menambahkan bahwa Soal HOTS merupakan kemampuan berpikir yang tidak sekadar mengingat (recall), menyatakan kembali (restate), atau merujuk tanpa melakukan pengolahan.
Kata Isrizal, ujian PAS dilaksanakan untuk mengukur sejauh mana penguasaan dan pencapaian siswa terhadap materi pelajaran yang telah dipelajari selama 6 bulan berlalu.
“Ini bentuk pembuktian oleh siswa terhadap madrasah dan orang tuanya, sejauh mana kemampuan mereka menguasai materi yang telah dipelajari,” kata Isrizal.
Dituturkannya ujian PAS masih digelar dengan menggunakan Ujian Semester Berbasis Kertas Pensil (USBKP).
"Ujian ini telah dipersiapkan secara terencana dan matang oleh bagian akademik yang dimotori Wakil Kurikulum bersama timnya.
Isrizal berharap kepada guru yang diberi amanah untuk melakukan tugas kepengawasan, agar melaksanakan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan oleh madrasah.
“Bedakan tugas sebagai guru dan pengawas. Guru bertugas mentransfer ilmu, mendidik dan mendewasakan peserta didik agar siswa pintar, sedangkan pengawas tugasnya mengawasi jalannya ujian, menegakkan kejujuran, disiplin, dan mempedomani Juknis PAS ” bebernya.
Sementara itu wakil kepala bidang akademik, Idra Putri, mengatakan bahwa ujian PAS diselenggarakan seperti ujian nasional, hal ini dibuktikan dengan kelengkapan administrasi dan SOP yang dipersiapkan.
“Ada 911 siswa yang ikut PAS, terdiri dari kelas VII berjumlah 314 orang, kelas VIII 256 orang dan kelas X berjumlah 314 orang,” kata Idra. (DTB)