-
Dua Guru MTsN 1 Terima Piagam Penghargaan Penulis Buku di Hari Jadi Kota Padang Ke-354
Padang, Humas--Buah dari keaktifannya dalam menulis buku, dua guru Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Padang menerima Piagam Penghargaan dari Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Kota Padang.
Kedua guru tersebut, Idra Putri (guru bahasa Indonesia & Wakil Kurikulum) dan Dafril, Tuanku Bandaro (guru SKI dan Wakahumas)
Keduanya menerima Piagam Penghargaan saat Launching 354 Buku Karya Guru Kota Padang.
di aula Bagindo Azis Chan Balai Kota, Air Padang (06/08/23).
Launching buku ini digelar dalam rangka memperingati hari jadi Kota Padang Ke-354. Dengan tema, "Menulis Buku, Membangun Peradaban, Mewujudkan Kota Padang sebagai Kota Pendidikan.
Penghargaan ini patut diterima keduanya menilik banyaknya karya yang telah ditelorkan.
Idra telah menulis 4 buku tunggal dan 30 Antologi buku dengan judul Aku Hanya Perempuan Biasa, Ambigu, Mencintai Dalam Diam dan awal 2023 ini terbit novel Senandung Senja. Sementara sejumlah antologi yang ditulis antara lain bergabung dengan penulis nusantara.
Menurut Idra, menulis merupakan proses pengalihan isi pikiran ke bentuk tulisan. Dengan bejibunnya rutinitas merupakan inspiratif untuk berkarya. Kalau menunggu waktu yang tepat untuk menulis sulit diwujudkan, karena dengan menulis kita bisa menuangkan ide untuk lebih terbuka dan menerima perkembangan. Memotivasi diri untuk berbuat sesuai dengan yang ditulis serta berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi orang lain.
"Mudah mudahan dengan kegiatan ini bisa memotivasi diri sendiri dan teman- teman untuk selalu menulis," harap Idra.
Sementara itu Dafril yang juga waka Humas MTsN 1 Kota Padang, meskipun sibuk dengan satu hari satu berita, namun juga telah melahirkan satu buku tunggal yang berjudul "Hidup Mulia dengan Karakter" dan beberapa buku antologi.
Menurut Dafril, menulis menjadi wahana untuk menuangkan ide, pikiran dan melahirkan karya untuk dibaca.
Launching 354 buku penulis guru Kota Padang merupakan inisiatif dari pengurus Musyawarah Kelompok Kerja Sekolah (MKKS) Kota Padang yang diketuai Ali Usman. Sebagai tindak lanjut dari hasil wawancara Walikota Padang dengan TV One tentang arah pendidikan Kota Padang, dengan harapan bisa memotivasi guru profesional Kota Padang menulis buku, masing-masing minimal 1 guru satu buku.
Setelah dilaunching, buku karya guru akan di promosikan kepada guru yang ada di kota padang dengan harapan memotivasi guru dalam menulis dan berkarya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Yopi Krislopa dalam sambutannya mengatakan bahwa tidak ada dikotomi antara guru sekolah dengan guru madrasah namun bersatu dalam memajukan
pendidikan Kota Padang.
"Orang-orang yang bisa menuangkan pikirannya untuk menulis akan dikenang sepanjang masa "Hidup menulis dan mati akan ditulis," ucap Kadis.
Kadis berpesan, Jangan patah semangat dalam berkarya. Menulis adalah kecintaan dan menulis butuh kerinduan.
"Kami Dinas Pendidikan akan selalu mensupport untuk berkembang. Dan
jangan ada kata kecewa
teruslah diasah," katanya.
Sementara itu Kepala MTsN 1 Padang menyambut baik dua Wakanya menerima penghargaan sebagai penulis di hari jadi Kota Padang ke-354.
"Teruslah menulis, dan tularkan inspirasinya kepada teman sejawat. Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. "Menulis adalah bekerja untuk keabadian".
"Semua orang akan mati kecuali karyanya," ujar Isrizal memotivasi.
(DTB)