-
OSIM MTsN 1 Padang Tampilkan Inovasi Baru di Acara Muhadharah Penutup Tahun Pelajaran 2022/2023
Padang, Humas--Pengurus Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Padang kembali bikin kejutan dengan menampilkan inovasi dan kreasi terbarunya.
Inovasi dan kreasi terbaru itu ditampilkan saat muhadharah terakhir dan penutup tahun pelajaran 2022/2023, di aula serbaguna madrasah, Jum'at, (26/05/2023).
Tampilan dengan inovasi terbaru itu terlihat saat dua orang pengurus OSIM menampilkan pidato yang berjudul "Republik Zina" yang isinya perpaduan antara peringatan tegas, pelajaran penting, pencerahan, humoris, humanis, dan petikan hikmah.
Pidato tersebut disampaikan dengan gaya, mimik, dan metode khusus, pakaian khusus, kemasan khusus hingga menjadi sesuatu yang menarik untuk disaksikan, diamati, dan disimak oleh para peserta.
Pengurus OSIM dibawah binaan Wakasis, Hj. Maryani Sastera, pembina Rahimi Ikhwani dan diketuai Hafiz Khairul Amri itu menyuguhkan beberapa rangkaian acara mulai dari MC tiga bahasa (Inggris, Arab, Indonesia), pembacaan kalam illahi, saritilawah, pidato, tahfiz, nasyid, asmaul husna, dan doa.
Semua tampilan menarik, memukau, menginspirasi dan mencerahkan bagi semua peserta yang ikut menyaksikan. Seolah-olah tidak tersirat kebosanan dan kelelahan dari raut wajah mereka.
Muhadharah pertama pasca Idulfitri dan penutup tahun pelajaran 2022/2023 itu makin lengkap dengan tampilnya Kepala MTsN 1 Padang, Isrizal sebagai pemberi taushiyah yang mencerahkan enam ratus siswanya yang hadir. Isrizal tampil dengan gaya tersendiri, cara yang unik, menginspirasi dan memotivasi.
Dalam taushiyahnya Isrizal menyampaikan, tentang menghormati dan memuliakan kedua orangtua. Dimana kedua orangtua merupakan dua sosok yang paling berjasa dalam mengasuh, mengasih, mengasah, mendidik dan membesarkan. Maka mengatakan "ah" saja sudah jatuh kepada dosa apalagi kalau sudah sampai pada tingkat membantah, membentak, menghardik dan menghina," tutur Isrizal.
Isrizal juga memberikan penekanan kepada siswanya tentang karakter, akhlak, dan etika pergaulan, cara menjaga diri, menjaga kehormatan keluarga, menjaga nama baik guru, lembaga dan kampung halaman.
"Mari ananda resapi dan fahami pencerahan yang bapak berikan ini untuk perbaikan akhlak, perbaikan ibadah, perbaikan cara hidup, perbaikan cara belajar, dan perbaikan pola hidup untuk menatap masa depan yang cemerlang," pesan Isrizal mengakhiri.
Diakhir muhadharah Wakasis, Hj. Maryani Sastera memberikan apresiasi, support, dan sekaligus koreksi untuk menyemangati dan perbaikan muhadharah kedepan.
Tampak hadir pada kegiatan muhadharah unik dan menarik itu, Kepala Madrasah, Isrizal, Kaur, TU Humaira Lubis, Wakur, Idra Putri, Wakasis, Hj. Maryani Sastera, Wakasarpras Suhelri, Wakahumas, Dafril, guru dan pegawai.
(DTB)
