-
Rahasia Dibalik Angka 78
Oleh : Dafril, Tuanku Bandaro
Ada apa dengan angka 78? Pertanyaan ini menggelitik dihati penulis satu hari setelah meyaksikan gegap gempitanya kemeriahan peringatan Hari Ulang Tahun Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia mulai dari MTsN 1 Padang, PPMTI Batang Kabung, Pemko Padang, Pemprov Sumatera Barat hingga Upacara menaikkan dan penurunan Bendera Merah Putih di Istana Negara.
Dalam pengamatan penulis HUT RI Ke-78 adalah perayaan yang paling meriah dan paling paling hebat pasca pandemi Covid 19.
Pertanyaan itu terjawab setelah penulis menelusuri dan membaca al-Quran, beberapa literatur dan mempedomani teori Numerologi.
Indonesia terbentang luas meliputi lautan dan daratan dengan berbagai kekayaan sumber daya alam dari Sabang sampai Merauke, telah mencapai usia kemerdekaannya ke-78. Angka 78 tahun merupakan suatu makna usia yang memiliki nilai hakiki, sejak diproklamirkan hingga diusianya yang sudah setengah abad di era perkembangan teknologi dan informasi modern saat ini, dengan berbagai model dan jenis peradabannya. Apa dan Bagaimana pesan tersirat dari HUT RI ke-78 ini bagi rakyat dan bangsa Indonesia? Bagi sebagian kalangan rakyat Indonesia mungkin memaknainya sebagai ajang perayaan kegiatan seremonial yang bersifat hiburan ataupun sekedar peringatan upacara saja.
Dalam kehidupan ini, setiap angka memiliki rahasia dan misteri keunikannya. Hal ini juga dijelaskan dalam pandangan Islam, bahwa setiap angka memiliki keistimewaan, dan begitu juga pandangan para pemerhati numerologi yang menjelaskan bahwa angka-angka di alam semesta memiliki keunikan/keajaiban tersendiri. Mencermati dan mengkaji rahasia 78 yang merupakan angka HUT Kemerdekaan Republik Indonesia pada Tahun 2023, ini bukan sekedar nilai ataupun dua angka ganjil dan genap. Namun merupakan dua angka yang memiliki bobot nilai yang penuh makna, dengan keunikannya.
Kita coba menelaah lebih jauh pesan tersirat dari makna 78 tahun tersebut. Angka 78 merupakan angka kombinasi ganjil (7) dan genap (8), yang jika dijumlahkan akan menghasilkan nilai 15 (lima belas) dan bila nilai tersebut dijumlahkan lagi, menghasilkan nilai 6 (enam). Dari gambaran tersebut, terdapat suatu pola unik yang istimewa. Yang mana bila tahun 2023 ini angka-angkanya dijumlahkan secara keseluruhan, maka akan menghasilkan nilai 7 (tujuh). Begitu pun terkait tanggal 17 (tujuh belas) dan bulan 8 (delapan), bila dilakukan perhitungan secara bertahap maka akan menghasilkan suatu keajaiban angka yang tak terduga. Pertama, perhatikan bila angka 17 dijumlahkan antara angka 1 (satu) dan 7 (tujuh), maka menghasilkan nilai 8 (delapan). Kedua, bila hasil dari nilai 8 tersebut dijumlahkan dengan angka bulan 8 (delapan), maka menghasilkan nilai 16 (enam belas). Dan selanjutnya, jika hasil nilai 16 (antara angka 1 dan 6) tersebut dijumlahkan, maka akan menghasilkan nilai 7 (tujuh). Fenomena ini bukan merupakan suatu hal yang kebetulan, akan tetapi merupakan suatu rahasia takaran nilai yang telah ditentukan dan ditetapkan Allah Swt. ketika menciptakan alam semesta dan seisinya, khususnya terkait kemerdekaan Indonesia.
Selanjutnya bila mercermati perjalanan sejarah kemerdekaan Indonesia hingga diusianya ke-78 pada tahun 2023 ini, terdapat suatu rahasia dan korelasi unik pada tanggal, bulan dan tahun diproklamirkan dengan peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-78 di tahun ini. Yang mana bila angka-angka waktu diproklamirkan (tanggal 17, bulan 8 dan tahun 1945) tersebut dijumlahkan, maka menghasilkan nilai 1970. Lalu hasil nilai 1970 (angka 1, 9, 7 dan 0) dijumlahkan, maka menghasilkan nilai 17 (tujuh belas), dan bila itu dijumlahkan kembali menghasilkan nilai 8 (delapan). Kemudian bila tanggal 17, bulan 8 dan tahun 2023 dilakukan penjumlahan yang sama seperti tahun proklamasi tersebut, maka akan berakhir dengan hasil nilai 5 (lima). Lebih lanjut bila tahun 1945 angka-angkanya (1, 9, 4 dan 5) dilakukan penjumlahan tersendiri secara keseluruhan, maka akan menghasilkan nilai akhir 1 (satu), sedangkan jika tahun 2023 dilakukan dengan cara yang sama maka menghasilkan nilai akhir 7 (tujuh).
Berdasarkan uraian dan telaah tersebut di atas, maka diperoleh hasil pesan informasi rahasia numerologi terkait perjalanan sejarah Indonesia sebagai berikut:
Bahwa benar dan sesungguhnya kemerdekaan Indonesia diperoleh atas berkat rahmat Allah yang maha kuasa, dan ini sesuai dengan amanat konstitusi dalam pembukaan UUD 1945. Hal ini tampak dari telaah dan kajian kalkulasi rahasia numerologi, yang mana dalam paragraf 3 (tiga) diperoleh angka atau nilai 6 dan 7. Ini menunjukkan bahwa Indonesia diperoleh berdasarkan nilai-nilai luhur spiritual yang ditunjukkan dengan angka 6 (enam), yang merupakan simbol keimanan. Sedangkan angka 7 (tujuh) melambangkan persaksian terhadap keesaan Allah Swt, yang membangun dan menciptakan langit dan bumi (jagat raya dengan segala isinya) melalui sistem angka 7 (tujuh), sebagaimana diterangkan dalam Al Qur'an surah At Thalaq ayat ke-12. Demikian juga kemerdekaan Indonesia ini diperoleh dengan suatu perjuangan keimanan.
Untuk itu kemerdekaan Indonesia yang telah diperoleh atas berkat rahmat Allah yang maha kuasa, harus dilaksanakan dengan langkah-langkah yang terbaik, sesuai nilai-nilai keimanan dan keilmuan karena bila tidak maka Allah Swt memberikan azab (QS. Al Isra [17]: 8); (QS. Maryam [19]:45); dan (QS. Thaha [20]:23)
Pada paragraf 4 (empat) diperoleh numerolgi unik yang terdiri atas 8, 5, 1 dan 7. Dari keempat angka/nilai ini memiliki simbolitas pesan keistimewaan, yakni pertama, angka 8 (delapan) yang mengandung pesan terkait berpegang teguh pada perintah Allah Swt, dan jangan pernah gentar dan melemah dalam menghadapi musuh ataupun masalah dalam kehidupan, setelah memperoleh kenikmatan kemerdekaan (QS. Al Anfal [8]:45). Kedua, angka 5 (lima) menggambarkan pesan bahwa kemenangan kemerdekaan diperoleh karena nikmat Allah Swt maka bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya karena Dia telah menjanjikan setiap kemenangan dengan kenikmatan-Nya (QS. Al Maidah [5]:23).
Ketiga, pesan numerolgi berikutnya adalah angka 1 (satu), mengandung makna bahwa agar apapun yang dilakukan haruslah meminta pertolongan kepada Allah Swt dengan penuh kesabaran, dengan memelihara keteguhan hati dan menjaga ketabahan, serta menahan diri dari godaan diri dalam menghadapi hal-hal yang berat dengan tetap tunduk dan patuh beribadah kepada Allah Swt secara khusyuk, kerena segala sesuatu akan Kembali kepada-Nya (QS. Al Baqarah [1]:45).
Keempat, angka 7 (tujuh) mengandung pesan agar bangsa ini harus melakukan amal-amal kebajikan dan terus memperbaiki diri dengan cara ber-muhasabah (mengevaluasi diri) dan ber-muqarabbah (memperhatikan perbuatan diri), lalu bertaubat kepada Allah Swt bila melakukan kesalahan-kesalahan/dosa, dengan cara memohon ampun kepada-Nya agar diberikan inayah dan hidayah maupun rahmat-Nya, sehingga terhindar dari kezholiman, keserakahan, kemaksiatan dan kesewenang-wenangan dan keangkuhan/kesombongan (QS. Al A'raf [7]:23).
Indonesia adalah wilayah yang dikenal dengan Nusantara, yang berasal dari kata Nuswantara (Nuswa yang berarti wilayah; Anta berarti kaum; dan Ara yang bermakna suci).
Maka Nusantara atau Nuswantara berarti wilayah yang dihuni orang-orang atau kaum suci. Sehingga wilayah Nusantara atau Indonesia ini tidak boleh dikotori atau dinodai dengan perbuatan
Selain itu kemerdekaan yang telah diperoleh dengan nikmat dan rahmat Allah Swt, janganlah dibingkai dengan hal-hal kenikmatan yang melampaui batas, karena akan mendatangkan siksaan dan kemurkaan-Nya (QS. Al Mu'minun [23]:7). Bila setiap kehidupan ini disirami dengan kebaikan-kebaikan yang berenergi positif maka akan menghasilkan kenikmatan kehidupan positif yang tak terhingga (QS.Al A'raf [7]:8).
Demikian secuil tulisan untuk Indonesiaku diusianya yang ke-78, semoga terus berinovasi dan berkreasi dengan kekuatan spiritual dan intelektual dalam melahirkan peradaban yang berakarakter. Semoga seluruh pemimpin dan rakyatnya dirahmati dan diberkahi Allah Swt dengan inayah maupun hidayah-Nya dalam membangun dan memakmurnya.
Biografi singkat penulis :
Nama : Dafril, Tuanku Bandaro, M.Pd.I
Tempat/Tanggal lahir : Pantian Sawahlunto, 30 Juni 2023
Guru SKI dan Wakahumas MTsN 1 Padang
Alumni PPMTI Batang Kabung Padang
Bendahara Umum MUI Kota Padang
Ketua Umum JATMI Kota Padang
Penulis aktif menulis berita MTsN 1 Padang One Day on News