Berita

-

Sabtu, 3 Februari 2024 Operator 275

Kelas IX.6 MTsN 1 Padang Tampilkan Muhadharah Bernuansa Seni


Padang, Humas--Seni salah satu cara atau metode pengembangan Islam di Indonesia seperti yang dipelopori oleh Sunan Bonang beberapa abad yang lalu. Seni menjadi perisai dan hiasan dalam menyampaikan dakwah. Dan Seni membuat dakwah itu jadi indah disampaikan.


Hal itulah yang dicontoh oleh kelas IX.6 selaku pelaksana muhadharah hari ini Jumat, 02 Februari 2024 di aula madrasah.


Kelas IX.6 menampilkan acara muhadharah yang amat menarik dan bermakna. Muhadharah bernuansa seni ditampilkan didepan empat ratus lima puluhan peserta didik shift pagi.


Kelas IX.6 mengankat tema muhadarah "Etika Pergaulan dalam Islam"

Master Of Ceremony (MC) Sabrina Nabila Yusuf (Indonesia), Fresha Puteri Zullen (Inggris), Mesya Kirania Bilqis Aieny (Arab).


Pembaca ayat suci Al-Quran dan Saritilawah Farel Sri Hamdani dan Nazwa Jomita.

Syarahan Al-Qu'an, Hafiz khairul Amri, Farel Sri Hamdani, Najwa Khairunnisa Hanna.


Tahfizh, Aulia Najla dan Rahma Fitri Zuliana

Nasyid, Hafiz Khairul Amri, Farel Sri Hamdani, Satria Wira Dharma, Muhammad Alvis Al Qadafi, Reyhan Aldeno, dan Melodika Khairil Huda.


Shalawat, Hafiz Khairul Amri, Satria Wira Dharma, Keysha Novita Azzahra, Kayla Zylva, Nadhila Afira

Dzikir Asmaul Husna Hafiz dkk, dan Do'a oleh Ervan Sanjaya


Semua pelaksana tampil dengan peforma terbaiknya dan mampu menyuguhkan sesuatu yang memberikan pelajaran, menghibur, dan mencerahkan.


Muhadharah semakin penuh arti saat Syufriadi (guru tahfizh) memberikan taushiyah singkat yang berjudul "Sukses dan Bahagia".


Dengan penuh semangat dan berapi-api Syufriadi memberikan pencerahan dan peringatan kepada peserta didik.


Qori MTsN 1 Padang itu mengutip Surah Ar-ra'd ayat 11, "Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum, sampai mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri). Begitulah perjuangan dalam hidup ini, perubahan berskala besar bagi perubahan peradaban.


Menurut Syufriadi, Secara prinsip sukses dan gagal adalah pilihan masing-masing.

Sukses dan Bahagia tidak bisa dipisahkan.


"Manfaatkan waktu dengan baik agar sukses dan bahagia bisa diraih.

Keita kita hidup sukses belum tentu bahagia, tetapi bahagia pasti sukses. Sukses dan bahagia adalah tujuan kita bersama," jelas alumni STA-PIQ Sumbar itu.


"Semua guru pasti berharap agar ananda menjadi suksss dan bahagia maka jangan pernah menjauhi nasehat dan amanah guru," ujarnya mengakhiri.


Kepala MTsN 1 Padang, Isrizal terus memberikan apresiasi dan support kepada pelaksana muhadharah untuk terus melakukan inovasi dan kreasi terbaru termasuk kombinasi berbagai dimensi Karena seorang Da'i dan Da'iyah bisa mengajak audiennya dengan cara yang cerdas dan bijak sehingga pesan dakwah tersampaikan dengan baik. 


Dipenghujung acara muhadharah Wakasis Hj. Maryani Sastera memberikan penguatan dan koreksi untuk perbaikan agar setiap tampilan muhadharah bermutu dan berkualitas.

(DTB)