Berita

-

Senin, 2 Januari 2023 Operator 487

Pimpin Rapat Dinas Awal Tahun, Isrizal Minta Guru Lahirkan Karya Inovatif Yang Relavan Dengan Tuntunan Zaman


Padang, Humas- Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Padang, Isrizal pimpin Rapat Dinas awal Semester Genap Tahun Pelajaran 2022/2023 di ruangan majelis guru, Senin (02/01/23)


Rapat dihadiri Kepala Urusan Tata Usaha (Kaur TU) Humaira Lubis, semua unsur pimpinan, Idra Putri, Hj. Maryani Sastera, Suhelri, Dafril Tuanku Bandaro, guru, dan pegawai. 


Beberapa agenda penting yang dikemas dalam 4 ranah (ranah akademik, ranah kesiswaan, ranah fisik dan ranah afministrasi) dibicarakan, dibahas dan disolusikan dalam rapat tersebut.


Rapat Dinas diawal tahun baru 2023 itu membahas secara rinci mulai dari proses pembelajaran, pembagian tugas guru, tatakelola madrasah,  menyiapkan sarana prasarana madrasah, pembentukan karakter dan kedisiplinan siswa hingga menyiapkan prestasi di tahun 2023.


Kamad MTsN 1 Kota Padang, Isrizal, dalam arahannya mengajak semua warga madrasah untuk untuk terus melahirkan karya inovatif yang selaras dan seiring dengan irama kemajuan zaman dan guru harus Melek Digital dan Transformasi.


"Era digitalisasi dan Transfornasi menuntut guru untuk merubah mindset agar terbuka menerima perubahan dan kemajuan, yang mau tak mau, rela tak rela dan suka atau tidak kita harus responsif" himbau Isrizal.


Dalam Rapat Dinas tersebut, Isrizal juga memberikan pembinaan kepada 74 guru dan pegawainya. Diantara yang menjadi penekanan dalam pembinaannya, Isrizal meminta semua unsur agar bersinergi, selaras, menguatkan kekompakan, selalu berfikir positif thinking, memiliki rasa sensitifitas dalam setiap kegiatan madrasah dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas.


Secara teknis persiapan pembelajaran dijelaskan oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Idra Putri. 

Efektif proses pembelajaran akan dimulai hari Rabu (04/12/22).


"Keberlangsungan pembelajaran secara efektif dan efisien akan menentukan ketercapaian materi dan peningkatan mutu dan kualitas pendidikan" ujar Idra.

(DTB)