Berita

-

Sabtu, 3 Desember 2022 Operator 389

Menapaki Jejak Linggo Menuju Jamnas 2022


Padang, Humas- Kamis, 01/12/2022 tim humas Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Padang, mencoba menapaki jejak salah seorang siswa madrasah yang memiliki motto tiada hari tanpa prestasi.


Sosok tersebut telah menjadi peserta Jambore Nasional (Jamnas) di Cibubur Jakarta, yang merupakan helat tahunan pramuka terakbar dalam dunia pramuka nasional yang digelar empat tahun sekali.


Dialah Devandra Linggo Iqbal, yang lahir pada tanggal 08 Juni 2008 anak dari Sistri dan Evanora dan saudara kembar dari Devandra Linggo Akbar.


Saat diwawancarai tim humas MTsN 1 Padang, Linggo bercerita tentang pengalamannya menuju Cibubur Jakarta..


Berikut petikan wawancara humas dengan Linggo.

Pengalaman apa saja yang didapat dari Jamnas?


Linggo, mengaku amat  banyak mendapatkan pengalaman, teman, menambah wawasan, menjadi lebih percaya diri, melatih kemandirian, lebih cepat dan tepat berpikir dlm mengatasi setiap masalah yang dihadapi, dan disiplin dalam segala bidang.


Tim humas, apa yang paling berkesan selama  di Jamnas?

Linggo, bertukar cerita dengan teman-teman dari daerah di seluruh Indonesia dan juga teman-teman dari negara lain, dan menambah pengetahuan tentang kepramukaan.


Tim humas, Ilmu apasaja yang didapat di Jamnas?

Linggo, cara membuat anyaman, cara bertahan hidup di alam bebas dari serangan hewan buas dengan cara membuat bivak, teknik olahraga lempar pisau ,bijak dalam bermedia sosial.


Humas, apa harapan Linggo sepulang jamnas?

Linggo, Semoga kedepannya bisa mengikuti kegiatan-kegiatan kepramukaan lainnya seperti Rainas tahun 2023 dan dengan pengalaman yg sudah ada walaupun sedikit dan pingin lulus TNI.


Linggo, bercita-cita ingin jadi Tentara Nasional Indonesia yang baik.

Linggo punya  Hobby Olahraga


Linggo punya hidup "Yang penting lakukan yang terbaik biar Allah yang menentukan.


Tim humas juga mewawancarai Evanora, ibunda kandung Linggo tentang keseharian Linggo dirumah.


"Linggo kembaran dari Lingga anaknya penurut mengerti dengan kehidupan, tidak melawan, tidak rewel, aktif, kreatif, suka menolong dan menyenangkan hati orangtua" ungkap Eva wanita parobaya itu.

(DTB)